Daftar isi [Tampil]
Sejak saat itu, pertanyaan yang ga pernah gw tanyakan pada diri gw sendiri, akhirnya terlontarkan oleh hati gw : Kapan gw dewasa?Tulisan ini membuat gw merasa lebih jauh dari waktu di mana seharusnya gw bisa dewasa.
Maaf, untuk "penolakan" secara tidak langsung yang gw utarakan akhir-akhir ini. Maaf untuk kepergian yang mungkin hanya segelintir orang (atau tidak sama sekali?) yang merasakan kepergian itu.
Bukan menghindar, hanya gw butuh waktu untuk sadar tapi bukan karena disadarkan oleh mereka. Bukan meninggalkan, gw hanya ingin pergi sejenak untuk bisa memahami tapi bukan karena diberi pemahaman oleh mereka. Gw ingin segera sadar dan paham sendiri.
Maaf, untuk keegoisan gw yang seakan-akan tak butuh nasehat. Maaf untuk sifat sok bisa gw yang seakan-akan tak butuh bantuan. Maaf. Gw hanya ingin sendiri, gw hanya ingin pergi sementara dari kehidupan luar sana. Hanya sementara.
Gw bisa menjadi anak yang teguh hati saat banyak yang menguatkan. Tapi jika keegoisan gw boleh sekali lagi berbicara, kali ini hati gw bisa merasa kuat saat gw, diri gw sendiri, bisa benar-benar sadar dan paham atas apa yang terjadi sama gw.
Gw bisa menjadi anak yang lebih baik dari sebelumnya saat banyak yang 'memperbaiki' gw. Tapi jika keegoisan gw boleh sekali lagi berbicara, kali ini gw bisa merasa lebih baik saat gw, diri gw sendiri, bisa benar-benar sadar dan paham atas apa yang terjadi sama gw.
Saat gw, diri gw sendiri, bisa benar-benar sadar dan paham atas apa yang terjadi sama gw.
Maka, maaf sekali lagi gw katakan, untuk kepergian sementara ini, karena gw ingin segera sadar dan paham. Karena gw ingin benar-benar sadar dan paham untuk kembalinya kekuatan hati dan diri gw yang lebih baik.
Jadi, izinkan seorang Arin pergi dulu ya kawan?
Doakan aku saat kembali nanti, aku bisa membawa lebih banyak kantong kekuatan yang bisa membawa perubahan. Doakan aku saat kembali nanti, aku bisa memperlihatkan berjuta kali lipat senyuman optimis yang bisa membawa rasa semangat. Doakan aku, agar bisa segera kembali.
Dan maafkan aku kawan, untuk rasa egoisku satu ini.